Seks Bebas saat Karantina Jadi Pemicu Tingginya Kasus Baru Covid-19 di Melbourne

Arif Budiwinarto
Pasangan tengah menjalani karantina di sebuah hotel di kota Melbourne (foto: Dailymail)

Namun, aturan tersebut dalam pelaksanaannya di beberapa kota termasuk Melbourne tidak berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Herald Sun melaporkan di Melbourne hotel untuk karantina dijaga oleh petugas keamanan lokal tanpa melibatkan proses kontrak dengan pemerintah.

Dalam menjalankan tugasnya, mereka juga tak diberi pengarahan atau perlengkapan perlindungan yang sesuai. Parahnya lagi, pengawasan mereka sangat longgar sehingga memungkinkan banyak keluarga bercampur, bahkan beberapa penjaga malah berhubungan seks dengan tamu yang tengah menjalani karantina.

Laporan lainnya menyebut virus menyebar di antara para penjaga yang mengumpulkan atau saling pinjam pemantik api untuk menyalakan rokok. Mereka kemudian tanpa sadar membawa Covid-19 ke komunitas mereka yang mayoritas berada di pinggiran Melbourne.

Dengan karakteristik wilayah yang terbilang kumuh virus diyakini sangat mudah menyebar sebab penduduk sama sekali tidak menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak (physical distancing).

Pegiat Sosial, Linfa Wang, mengkritik kebijakan Pemerintah Negara Bagian Victoria yang lalai memperhatikan penyampaian informasi dalam penanganan Covid-19. Pemerintah dinilai terlalu eksklusif sehingga warga lapisan bawah yang tinggal di daerah pinggiran sangat minim paparan mengenai protokol kesehatan.

"Membuka diri jelas adalah hal alami dimana Anda memiliki kontrol yang sukses," kata Wang.

"Tetapi, apakah masyarakat dan setiap warga negara siap serta cukup teredukasi untuk meyesuaikan dengan kenormalan baru Covid-19," lanjutnya.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
4 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
6 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
7 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal