"Orang-orang yang melakukan ini adalah kelompok anti-perdamaian. Anda harus berhenti melakukan ini. Anda tidak berhasil di masa lalu dan Anda tidak akan berhasil di masa depan," kata Abiy.
Granat meledak di sebelah kanan panggung Abiy menyebabkan kepulan asap hitam.
Usai ledakan, lebih dari 100 orang menyerbu panggung dan melempar berbagai benda ke polisi, sambil berteriak menghina pemerintah.
Polisi pun membubarkan mereka dengan menembakkan gas airmata. Petugas juga menangkap dua pria dan dua perempuan dengan tuduhan terlibat dalam penyerangan.
Pidato di Alun-Alun Meskel itu merupakan yang pertama dilakukan Abiy sejak dilantik menjadi perdana menteri pada April lalu.
Sejak tiga bulan menjabat, Abiy membuat perubahan besar di Ethiopia, di antaranya melakukan perubahan di dinas keamanan, membebaskan para pembangkang dari penjara, liberalisasi ekonomi, serta menyelesaikan konflik dua dasawarsa dengan musuh bebuyutan Eritrea.