Usai memberikan suara di tempat pemungutan suara (TPS) dekat rumahnya di Dili, Horta mengatakan dia sangat yakin akan memenangkan pilpres, namun tetap akan menunggu hasil akhir.
Dia juga mendapat dukungan dari presiden pertama Timor Leste, Xanana Gusmao. Dia bahkan menyebut pemerintahan saat ini tidak sah secara konstitusional. Pasalnya Gueterres menolak untuk mengambil sumpah beberapa menteri dari partai Gusmao dengan alasan mereka sedang menghadapi penyelidikan, termasuk dugaan korupsi.
Presiden Timor Leste berikutnya akan dilantik pada 20 Mei, bertepatan dengan peringatan 20 tahun kemerdekaan.