WASHINGTON, iNews.id - Senator Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders berkomentar keras terhadap Israel. Politikus Partai Demokrat tersebut dengan tegas mengatakan Israel melakukan pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil di Jalur Gaza.
Sanders menegaskan serangan Israel yang menyasar warga dan fasilitas sipil tak bisa diterima. Bahkan dia menggambarkan, serangan brutal Israel di Gaza sebagai salah satu momen paling mengerikan dalam sejarah modern.
“Israel mempunyai hak untuk membela diri. Saya rasa tidak ada seorang pun yang tidak setuju dengan itu. Namun apa yang mereka lakukan sekarang, dengan cara yang tidak pandang bulu mengebom kamp pengungsi, mengebom ambulans, membunuh ribuan laki-laki, perempuan, dan anak-anak tak berdosa, yang melanggar hukum internasional, sama sekali tidak bisa diterima. Ini harus dihentikan,” kata Sanders, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (5/11/2023).
Dia menambahkan, pemerintah AS menggelontorkan dana 3,8 miliar dolar AS setiap tahun kepada Israel. Namun bantuan itu digunakan untuk membunuh serta merusak citra AS.
“Jika mereka ingin mendapatkan uang kita dan (Presiden) Biden ingin memberi mereka lebih banyak lagi, mereka harus sadar tidak boleh menyakiti nilai-nilai (bangsa) Amerika, apa yang kita perjuangkan, apa yang diperjuangkan oleh dunia yang beradab,” tuturnya.
Setidaknya 9.400 orang meninggal akibat serangan Israel di Gaza. Sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan dewasa. Serangan tentara Zionis Israel juga tak pandang bulu, salah satunya mengincar kamp pengungsi Jabalia yang padat penghuni. Serangan tersebut menewaskan lebih dari 190 orang.
Selain itu Israel juga menargetkan rumah sakit, ambulans, sekolah-sekolah PBB, masjid, gereja, dan fasilitas umum lainnya.