Tembakan itu pun mengenai kepala belakang para korban. Masing-masing korban mendapat tiga dan empat tembakan.
Penduduk setempat yang tinggal di daerah itu dengan panik menelepon polisi setelah mayat-mayat itu ditemukan di tempat yang sama ketika mereka dibunuh.
Petugas setempat belum mengungkapkan motif spesifik dari eksekusi jalanan tersebut.
Sementara seorang pelaku bernama Mateus Abreu (17) telah ditangkap polisi. Setelah diperiksa, sudah tujuh kali ditangkap sebelumnya. Dia terlibat berbagai kasus di antaranya kepemilikan senjata api secara ilegal, pencurian dan lain-lain.