JAKARTA, iNews.id - Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul meminta dukungan dari warganya terkait operasi militer negaranya atas Kamboja. Angkatan Udara Kerajaan Thailand melancarkan serangan udara ke Kamboja pada Senin (8/12/2025).
Serangan itu diklaim sebagai pembalasan atas gempuran militer kamboja sebelumnya, pada Senin dini hari, yang menargetkan Pangkalan Udara Anupong Thailand.
"Saya mendesak masyarakat untuk memercayai pemerintah dan potensi militer Thailand, dan untuk bersama-sama mendorong dan mendukung operasi militer ini," kata Anutin, dalam pidato publik yang disiarkan di televisi, seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (9/12/2025).
Pemerintah, lanjut Anutin, memantau perkembangan situasi secara ketat dan pada setiap level. Dia juga telah menginstruksikan pasukan keamanan untuk memastikan keselamatan warga serta berusaha keras menjaga kedaulatan Thailand.
Militer Thailand memerintahkan evakuasi warga di empat provinsi untuk mengantisipasi serangan militer lebih lanjut militer Kamboja.