MOGADISHU, iNews.id - Setidaknya empat orang tewas akibat serangan bom bunuh diri di Mogadishu, Somalia, Minggu 25 Maret. Bom bunuh diri itu diletakkan di sebuah mobil di dekat pos pemeriksaan parlemen Somalia dan Kementerian Dalam Negeri Mogadishu.
"Ada ledakan di sebuah pos pemeriksaan dekat dengan kementerian dalam negeri. Empat orang tewas termasuk dua anggota pasukan keamanan," kata petugas polisi, Abdulahi Mohamed, seperti dilansir AFP, Senin (26/3/2018).
Dua korban tewas lainnya merupakan warga sipil. Menurut polisi dan saksi, mobil meledak sebelum pasukan keamanan memeriksanya.
"Kami belum memiliki rinciannya, namun indikasi menunjukkan seorang pengebom terlibat mencoba melewati pos pemeriksaan keamanan," ujar Mohamed.
Menurut saksi mata, mayat korban tewas terlihat setelah bom mobil meledak.
"Saya melihat mayat dua tentara dan dua warga sipil. Ledakan itu besar dan mobil itu hancur berkeping-keping. Bom itu meledak di antara dua tiang beton," kata saksi mata, Cise Abdurahman.
Peristiwa ini merupakan serangan bom mobil kedua pada pekan ini di ibu kota Somalia, setelah sebelumnya sebuah bom meledak di luar hotel yang menewaskan 14 orang pada Kamis 22 Maret.
Kelompok Jihadis Al Qaeda, Al Shabaab mengklaim bertanggung jawab atas kedua serangan itu. Al Shabaab diketahui kerap melakukan teror bom dan menyerang Mogadishu untuk menggulingkan pemerintah Somalia yang didukung negara Barat.
Pada Februari, bom mobil kembar menewaskan 38 orang di Mogadishu.