ANKARA, iNews.id - Suara ledakan keras terdengar di dekat gedung kementerian dan gedung parlemen di Ankara, Turki, Minggu (1/10/2023) pagi. Ledakan itu berasal dari bom yang dibawa dua teroris.
Satu dari dua teroris tersebut ikut tewas karena ledakan. Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya menyebut dua polisi ikut terluka ringan akibat serangan itu.
Melansir dari Reuters, belum diketahui siapa yang bertanggung jawab dalam aksi pengeboman tersebut.
Dalam satu dekade terakhir, Turki pernah mendapat serangan bom dahsyat. Salah satunya di Ankara pada 2015 yang menewaskan 100 orang. Dua bom bunuh diri meledak di sebuah demonstrasi pada bulan Oktober 2015.
Serangan bom di Istanbul pada bulan Juni 2016 juga menewaskan 40 orang dan melukai puluhan lainnya. Aksi merupakan bom bunuh diri yang menewaskan tiga teroris.