Timnya langsung dikerahkan ke lokasi untuk merawat korban luka yang jumlahnya ratusan orang.
“Kami sedang mengevakuasi korban luka di lokasi tersebut. Kerumunan sangat banyak sehingga semua jalan menuju ke sana terblokir, menyulitkan tugas,” kata Fallah.
Soleimani merupakan komandan pasukan elite Quds bagian dari Korps Garda Revolusi Islam Iran. Dia tewas dalam serangan militer Amerika Serikat (AS) menggunakan drone di bandara Baghdad, Irak, pada Januari 2020.
Soleimani menjalankan operasi rahasia di luar negeri dan dianggap sebagai tokoh kunci dalam kampanye jangka panjang Iran untuk mengusir pasukan AS dari Timur Tengah.