"Terorisme adalah musuh. Ini bukan sekte atau agama atau ras, ini terorisme," tegasnya.
Ditambahkannya, hasil pertemuan ini melahirkan usulan yang akan dibawa ke pertemuan tingkat menteri. Tapi dia tidak merinci apa saja usulan tersebut.
Negara-negara peserta mengungkapkan pandangan masing-masing terkait pihak mana saja yang seharusnya menjadi prioritas untuk ditangani. Ada beberapa usul yang mengemukan, depegasi Yaman meminta koalisi fokus pada Iran, Al Qaeda, dan ISIS, sementara Turki meminta dukungan untuk menyelesaikan kelompok separatis Kurdi.
Saudi akan menyediakan 400 juta riyal atau sekitar Rp1,4 triliun untuk membantu koalisi tersebut. Negara-negara anggota koalisi lainnya juga berkomitmen untuk memberikan dukungan dana, tapi tidak disebut jumlahnya.
Koalisi ini juga menyepakati kerja sama saling menawarkan bantuan dalam memerangi teroris. Jenis bantuan itu bisa dalam bentuk militer, keuangan, serta peralatan atau keahlian. Koalisi yang berkantor pusat di Riyadh ini juga siap melacak pendanaan kelompok teroris dan mengantisipasi penyebaran ideologi ekstrem.