Serangan Houthi Tewaskan 7 Anak Yaman, PBB: Ini Tak Bisa Diterima!

Ahmad Islamy Jamil
Seorang anak di Yaman menatap kotanya yang telah luluh lantak akibat perang (ilustrasi). (Foto: AFP)

SANAA, iNews.id – Serangan yang dilancarkan Houthi di sejumlah daerah yang dikuasai Pemerintah Yaman kembali memakan korban jiwa. Para petugas medis dan relawan bantuan kemanusiaan menyatakan, aksi brutal kelompok pemberontak itu menewaskan tujuh anak dalam dua hari terakhir.

Di kota terbesar ketiga Yaman, Taez, dua anak perempuan (salah satunya baru berusia sembilan bulan) dinyatakan tewas pada Senin (30/11/2020) malam. Kedua korban meregang nyawa setelah terkena bom yang diledakkan pemberontak. Selain itu, serangan tersebut juga melukai tujuh orang lainnya, kata petugas medis.

Organisasi bantuan kemanusiaan, Doctors without Borders, mengimbau agar semua kelompok bersenjata mematuhi hukum humaniter internasional dan mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghindari korban dari kalangan sipil.

Pada Minggu (29/11/2020), lima anak juga tewas setelah kelompok pemberontak melancarkan aksi penembakan di Distrik al-Durayhimi yang dikuasai pemerintah di pantai Laut Merah. Selain anak-anak, ada tiga warga sipil dewasa yang juga meninggal akibat serangan itu.

“Lima anak dan tiga perempuan tewas, sedangkan tiga anak serta tiga perempuan lainnya terluka ketika peluru artileri menghantam sebuah rumah di desa al-Ghaza di al-Durayhimi,” ungkap koordinator kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Yaman, Altaf Musani, Selasa (1/12/2020), dikutip AFP.

“Serangan terhadap perempuan dan anak-anak ini tidak bisa diterima dan tidak bisa dibenarkan,” katanya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

Salut! Brigadir Renita Rismayanti Raih Penghargaan Polwan Terbaik Dunia dari PBB

Internasional
9 hari lalu

Panglima Militer Kelompok Houthi Yaman Tewas dalam Serangan AS-Israel

Nasional
9 hari lalu

Steve Forbes Puji Pidato Prabowo di PBB: Tegas dan Visioner!

Internasional
9 hari lalu

Gaza Kota Tanpa Rumah: 92% Bangunan Hancur, Rekonstruksi Butuh Keajaiban

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal