BEIRUT, iNews.id - Nelayan di kota Tirus, Lebanon dimbau tidak melaut karena terlalu berbahaya untuk berlayar ke daerah penangkapan ikan terdekat. Serangan Israel dinilai membahayakan nyawa para nelayan.
“Dulu ikan kami langka. Sekarang perang,” kata salah satu nelayan Imad Azuzu, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (29/10/2023).
Industri ikan di Lebanon terpukul akibat perang yang meletus pada 7 Oktober antara Israel dan Hamas. Kelompok Syiah Lebanon Hizbullah, yang juga sekutu Hamas, ikut terlibat baku tembak dengan Israel di perbatasan.
Meskipun bentrokan sejauh ini sebagian besar dapat diatasi di perbatasan, para nelayan mengatakan bahwa mereka hanya menjelajah beberapa km dari Tirus. Lokasi mencari ikan bisa terdengar jelas suara ledakan rudal.
“Tentara (Lebanon) telah memperingatkan kami untuk tidak pergi ke wilayah selatan seperti Al Bayyada atau Naqoura karena berbahaya. Kami sudah takut, situasi keamanannya menakutkan,” kata nelayan Adel Abde.