Serangan Pembalasan Hizbullah Dilaporkan Bunuh 22 Prajurit Israel dekat Tel Aviv

Ahmad Islamy Jamil
Para pejuang dari gerakan Hizbullah di Lebanon. (Foto: EPA)

Pada Kamis (12/9/2024), militer Israel mengonfirmasi bahwa Komandan Unit Intelijen Glilot 8200, Brigadir Jenderal Yossi Sariel, mundur dari jabatannya. Pihak zionis berdalih pengunduran diri perwiranya tersebut dikarenakan yang bersangkutan gagal mencegah serangan Hamas 7 Oktober 2023.

Namun, jika laporan al-Mayadeen terkonfirmasi maka alasan pengunduran diri Sariel itu patut diragukan. Sebab, serangan Hamas 7 Oktober sudah hampir setahun berlalu. Ada kemungkinan Sariel mundur karena gagal mencegah kematian puluhan prajuritnya dalam serangan Hizbullah akhir bulan lalu.

Unit 8200 sendiri punya reputasi yang cukup bergengsi di kalangan militer zionis. Unit tersebut bekerja secara rahasia memiliki tugas menguraikan dan menganalisis penyadapan serta sinyal-sinyal intelijen lainnya.

Menyusul serangan pada 7 Oktober lalu, Direktorat Intelijen Militer Israel dilanda krisis yang menyebabkan komandannya, Mayor Jenderal Aharon Haliva, mengumumkan pengunduran dirinya pada April 2024. Militer kemudian mengatakan bahwa Haliva telah meminta untuk dibebastugaskan karena direktorat tersebut gagal mencegah serangan 7 Oktober.

Media Israel pada Kamis kemarin menyiarkan salinan surat pengunduran diri Sariel. Dia situ dia meminta maaf karena tidak mampu memenuhi misi yang dipercayakan kepadanya saat terjadinya peristiwa 7 Oktober.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
2 hari lalu

Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza

Internasional
2 hari lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Internasional
2 hari lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 813 Kali, Bunuh Hampir 400 Orang

Internasional
2 hari lalu

Netanyahu Geruduk Masjid Al Aqsa, Palestina: Provokasi!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal