Serangan Rusia Makin Menjadi-jadi di Ukraina, Gempur Habis-habisan 2 Kota di Donetsk

Anton Suhartono
Rusia menggempur dua kota di Donetsk setelah merebut Luhansk dari Ukraina (Foto: Reuters)

Pejabat di Donetsk mengatakan, pasukan Rusia menyerang pasar serta daerah permukiman di Sloviansk pada Selasa kemarin, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai tujuh lainnya.

Asap membubung dari bengkel otomotif serta api melalap deretan kios di pasar saat petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkannya.

Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan dua kota yakni Sloviansk dan Kramatorsk dihujani serangan rudal dan artileri berat pada sejak Senin malam. 

"Tidak ada tempat yang aman dari penembakan di wilayah Donetsk," ujarnya.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia membantah telah menargetkan permukiman. Pasukannya menggunakan senjata berpresisi tinggi untuk menghancurkan pusat komando dan artileri di Donetsk.

Di Moskow, Rusia mengindikasikan akan terus menggempur Ukraina sampai tujuan operasi militer khusus tercapai. Ketua parlemen majelis rendah Duma Vyacheslav Volodin mengatakan Ukraina telah menjadi negara teroris sehingga Rusia tidak akan menghentikan operasi militer di perbatasan Donbass.

Pernyataan itu mengindikasikan Rusia kemungkinan akan memperluas tujuan operasi.

Indikasi ini juga bisa dilihat dari dua undang-undang yang disahkan Duma. Isinya memungkinkan pemerintah untuk mewajibkan perusahaan-perusahaan untuk memasok kebutuhan militer serta memaksa para pekerjanya bekerja lembur untuk mendukung operasi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
6 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
8 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
8 jam lalu

Rusia Bantah Tudingan Trump Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
9 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal