Serangan Thailand Makin Brutal, 80.000 Warga Kamboja Mengungsi

Anton Suhartono
Lebih dari 80.000 warga sipil Kamboja mengungsi selama 4 hari konflik bersenjata dengan Thailand atau hingga Minggu (27/7) (Foto: Khmer Times)

PHNOM PENH, iNews.id - Lebih dari 80.000 warga sipil Kamboja mengungsi selama 4 hari konflik bersenjata dengan Thailand atau hingga Minggu (27/7/2025).

Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Kamboja Maly Socheata mengatakan, jumlah warga yang diungsikan semakin banyak karena militer Thailand terus memperluas area serangan. 

Militer Thailand, kata dia, mengintensifkan pengeboman terhadap target militer dan sipil serta memperluas serangan ke luar wilayah perbatasan yang disengketakan.

“Mereka memperluas garis depan menuju Provinsi Pursat, Battambang, dan Banteay Meanchey, wilayah yang jauh dari tiitik sengketa awal, yang hanya terletak di Provinsi Oddar Meanchey dan Preah Vihear,” kata Maly,  seperti dikutip dari Khmer Times, Senin (28/7/2025).

Dia menambahkan, armada Angkatan Laut Thailand mengancam wilayah maritim Kamboja. Selain itu pesawat drone Thailand terus melanggar wilayah udara Kamboja, yakni di Provinsi Koh Kong.

“Agresi militer Thailand selama empat hari terakhir telah memaksa 25.000 keluarga, setara dengan lebih dari 80.000 orang, mengungsi dari Provinsi Oddar Meanchey, Preah Vihear, dan Pursat,” kata Maly.

Secara total, kata dia, sekitar 400.000 warga Kamboja terdampak serangan Thailand, baik di perbatasan maupun wilayah yang lebih ke dalam.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Viral, 2 Muslimah Berhijab Selamatkan Singa dari Banjir Thailand

Nasional
2 hari lalu

Buron Sabu Jaringan Internasional Rp5 Triliun Dewi Astutik Ditangkap di Kamboja

Seleb
2 hari lalu

Jersey Tim Indonesia untuk SEA Games 2025 Rancangan Didit Prabowo, Tonjolkan Keindahan Motif Toraja

Internasional
3 hari lalu

600 Orang Lebih Tewas akibat Banjir di Asia Tenggara, Indonesia Paling Banyak

Internasional
5 hari lalu

Banjir Dahsyat di Thailand Tewaskan 145 Orang, Rendam 9 Provinsi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal