Serangan di utara bertepatan dengan bentrokan di provinsi Ghazni, di jalan raya utama yang menghubungkan Kabul dengan wilayah selatan.
Ratusan orang tewas atau luka dalam pertempuran sejak sepekan terakhir. Pasukan Afghanistan mendapat dukungan serangan udara dari militer Amerika Serikat (AS).
Warga yang melarikan diri dari ibu kota Ghazni melaporkan, Taliban memotong jaringan telekomunikasi, listrik, dan pasokan air. Rumah sakit kehabisan persediaan medis. Selain itu toko-toko, rumah, dan beberapa gedung pemerintah hancur.