NEW YORK, iNews.id - Putra Mahkota Arab Saudi Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengatakan dirinya bertanggung jawab penuh atas pembunuhan brutal jurnalis Jamal Khashoggi. Namun dia membantah tuduhan bahwa dialah yang memerintahkan pembunhan itu.
"Ini adalah kejahatan keji," kata MBS, saat wawancara dalamn acara "60 Menit" yang disiarkan kemarin, seperti dikutip Associated Press, Senin (30/9/2019).
"Tapi saya bertanggung jawab penuh sebagai pemimpin di Arab Saudi, terutama karena itu dilakukan oleh individu yang bekerja untuk pemerintah Saudi."
Saat ditanya apakah dia memerintahkan pembunuhan Khashoggi, yang menjadi pengkritiknya untuk kolom The Washington Post, MBS menjawab: "Sama sekali tidak."
"Pembunuhan itu adalah kesalahan," katanya.
Khashoggi memasuki konsulat Saudi di Turki pada 2 Oktober 2018, untuk mengurus dokumen yang dia perlukan untuk menikahi tunangannya asal Turki. Agen pemerintah Saudi membunuh Khashoggi di dalam konsulat dan diduga memutilasi tubuhnya, yang hingga kini masih belum ditemukan.