“Tanpa Yerusalem, tidak akan ada pemilu,” ujarnya, Kamis (24/9/2020).
Kesepakatan antara Hamas dan Fatah kali ini dicapai dalam pertemuan para pimpinan kedua entitas politik itu di Istanbul, Turki, hari ini. Kendati demikian, belum ada komentar langsung dari pihak Hamas ihwal hasil pertemuan penting tersebut.
Rivalitas antara Hamas dan Fatah berlangsung sengit sejak 2007, ketika Hamas berhasil merebut Gaza setelah pertempuran beberapa hari dengan Fatah.