Setelah kejadian itu, kedua pihak berusaha menyalahkan sikap keras kepala satu sama lain.
Trump bersikeras Korut ingin semua sanksi yang dikenakan atas program senjata nuklir dicabut.
Namun dalam jumpa pers larut malam yang jarang terjadi, menteri luar negeri Korut menegaskan Kim hanya ingin meredakan beberapa hal, dan bahwa usulannya untuk menutup semua fasilitas produksi nuklir di kompleks Yongbyon adalah tawaran terbaik dan terakhir dari Korut.
Meskipun mengalami kebuntuan, kedua belah pihak menyatakan terbuka untuk dialog lebih lanjut.