Setelah Kapal Senilai Rp3,6 T, Mahathir Bidik Jet Pribadi Skandal 1MDB

Anton Suhartono
Mahathir Mohamad (Foto: AFP)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Pemerintahan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad terus memburu aset-aset yang diduga dibeli menggunakan uang di 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Setelah mendapatkan Equanimity, kapal supermewah senilai 250 juta dolar AS atau sekitar Rp3,6 triliun yang sebelumnya disita kepolisian Indonesia, Mahathir kini mengincar pesawat pribadi milik pengusaha Law Taek Jho alias Jho Low. Nilai pesawat itu ditaksir mencapai 35 juta dolar AS atau sekitar Rp504 miliar. Jho Low merupakan pengusaha yang juga pernah menjadi penasihat 1MDB di pemerintahan PM Najib Razak.

Pesawat mewah Bombardier Global 5000 itu disita oleh pemerintah Singapura sejak Februari 2017.

"Kita harus membawanya pulang," kata Mahathir, dikutip dari The Star, Senin (13/8/2018).

Sama dengan kapal Equanimity, pesawat itu disita atas permintaan Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) yang turut menyelidiki skandal 1MDB. Pesawat dengan nomor registrasi N689WM itu kini berada di Bandara Seletar Singapura.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
19 hari lalu

Bukan Hanya Mahathir, Ratusan Orang Laporkan Anwar Ibrahim ke Polisi terkait Perjanjian Dagang dengan AS

Internasional
20 hari lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah

Internasional
21 hari lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS yang Diteken Anwar-Trump Tidak Sah

Internasional
21 hari lalu

Mahathir Mohamad Laporkan PM Malaysia Anwar Ibrahim ke Polisi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal