Qassem juga menggambarkan konflik Hizbullah maupun pejuang Palestina melawan Israel sebagai perang global. Pidatonya juga menegaskan komitmen Hizbullah untuk melawan agresi Israel di kawasan dengan menggambarkan kondisi tersebut sebagai perjuangan internasional yang lebih luas.
Hizbullah menunjuk Qassem sebagai pengganti Nasrallah pada Selasa (29/10/2024).
Beberapa jam setelah pengumuman itu, Menhan Israel Gallant mengeluarkan ancaman, juga di media sosial X. Dia mengatakan penunjukan Qassem hanya sementara.
Dalam posting-an lain, Gallant menyebut hitung mundur telah dimulai.