Lebanon dilanda serangan bom pager pada Selasa lalu. Ribuan perangkat komunikasi nirkabel itu meledak secara bersamaan pada Selasa sore sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Media Lebanon melaporkan, pager yang meledak sempat mengeluarkan bunyi bip 10 kali lalu meledak. Hingga Rabu, 12 orang tewas akibat ledakan itu, termasuk dua anak-anak. Sedangkan korban luka antara 2.000 sampai 3.000 orang.
Para korban umumnya menderita luka di wajah karena mereka sedang melihat isi pesan setelah pager berbunyi.
Beberapa pakar sepakat, pager-pager tersebut ditanam bahan peledak oleh intelijen Israel sebelum dikirim ke Lebanon. Bahan peledak itu dipasang pada baterai yang akan meledak jika suhu naik.