WASHINGTON, iNews.id - Gedung Putih membagikan foto rekayasa kecerdasan buatan (AI) Presiden Donald Trump tampil ala karakter Star Wars, Minggu (4/5/2025). Foto tersebut diunggah di tiga akun Gedung Putih yakni Isntagram, X, dan Facebook, dalam rangka memperingati Hari Star Wars.
Posting-an itu disertai potongan pesan "orang gila radikal kiri" yang tampaknya ditujukan kepada politisi Partai Demokrat.
Dalam gambar tampak Trump memegang lightsaber atau pedang merah dikelilingi oleh buruh elang.
"Selamat Hari Star Wars 4 Mei untuk semua, termasuk para orang gila radikal kiri yang berjuang keras untuk membawa kembali penguasa Sith, pembunuh, bandar narkoba, tahanan berbahaya, & anggota geng terkenal MS-13, ke galaksi kita," bunyi deskripsi dalam posting-an.
"Kalian bukanlah pemberontakan, kalian adalah kekaisaran. Semoga Hari Star Wars 4 Mei menyertai kalian."
Posting-an tersebut tampaknya membandingkan Demokrat dengan Kekaisaran Galaksi serta menggambarkan Gedung Putih sebagai anti-Sith, tokoh antagonis dalam film tersebut.
Sementara itu para penggemar Star Wars segera menyadari ada yang tak beres dengan gambar tersebut, termasuk antara pesan dengan penampilan Trump. Pasalnya, Trump tidak memegang lightsaber biru atau hijau dalam gambar seperti dilakukan Jedi. Trump memegang pedang merah yang justru digunakan Sith Lords.
Menurut para penggemar, dalam komentar mereka, penggambaran Trump lebih tepat mirip Darth Vader daripada Obi-Wan Kenobi.
"Kaum kiri radikal berusaha keras untuk membawa Sith Lord, sementara memegang lightsaber Sith Lords adalah tugas yang gila," demikian komentar seorang netizen di Instagram, seperti dilaporkan kembali PEOPLE, dikutip Senin (5/5/2025).
"Bayangkan, menonton Star Wars sepanjang hidup Anda dan masih mengira orang memegang lightsaber merah adalah orang baik," sindir netizen lainnya.
Di jagad Star Wars, pedang merah dibawa oleh tokoh-tokoh seperti Darth Vader, Kylo Ren, Darth Maul, dan Darth Sidious, sementara tokoh baik, Obi-Wan, Luke Skywalker, Yoda, dan Mace Windu, menggunakan senjata dengan warna biru, hijau, dan ungu.
Sebelumnya Trump juga membuat heboh dengan berpose sebagai paus. Dia membuat heboh umat Katolik dengan mengenakan pakaian kepausan.
Unggahan tersebut diposting di platform media sosialnya, Truth Social, pada Sabtu (3/5/2025), 11 hari setelah wafatnya Paus Fransiskus.
Dalam foto tersebut, Trump terlihat mengenakan jubah putih cassock dan topi mitra, lengkap dengan salib besar tergantung di lehernya.
Unggahan ini sontak memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, terutama umat Katolik.