Shanghai Lockdown, Warga Rogoh Kocek Sangat Dalam untuk Dapatkan Makanan

Umaya Khusniah
Lockdown berkepanjangan di Shanghai, China mulai berdampak pada ketersediaan makanan. (Foto: reuters)

SHANGHAI, iNews.id - Lockdown berkepanjangan di Shanghai, China mulai berdampak pada ketersediaan makanan. Warga mulai kesulitan mendapatkan makanan. 

Untuk mendapatkan bahan makanan, warga terpaksa melakukan barter. Tak hanya itu, tak jarang mereka harus merogoh kocek lebih dalam lantaran harga bahan makanan meroket. 

Ma, seorang warga sekitar mengaku harus merogoh 400 Yuan atau setara Rp900.000 hanya untuk sekardus mie instan dan soda. 

"Saya melakukannya untuk persediaan. Saya tidak yakin berapa lama ini akan berlanjut," katanya.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Kuliner
21 hari lalu

Amanda Manopo Kaget! Kenny Austrin Ternyata Doyan Jengkol

Kuliner
4 bulan lalu

4 Makanan Ini Melancarkan Pencernaan, Gak Cuma Pepaya!

Bisnis
4 bulan lalu

Perusahaan Del Monte Bangkrut usai 139 Tahun Berdiri, Punya Utang Rp161 Triliun

Kuliner
5 bulan lalu

Viral IRT Curhat Cuma Habiskan Rp10 Ribu Biaya Makan Keluarga Sehari

All Sport
6 bulan lalu

Jadwal Lengkap Formula E Shanghai E-Prix 2020, Saksikan Streaming di VISION+!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal