Shanghai Lockdown, Warga Rogoh Kocek Sangat Dalam untuk Dapatkan Makanan

Umaya Khusniah
Lockdown berkepanjangan di Shanghai, China mulai berdampak pada ketersediaan makanan. (Foto: reuters)

Selain berdampak pada kebutuhan pokok, lockdown Shanghai juga menyebabkan kota ini layaknya kota hantu. Para warga dipaksa berdiam diri dalam rumah dan tak keluar kecuali ada perlu yang penting. 

Shanghai sekarang menjadi kota yang sunyi. Hanya terdengar suara robot anjing dan drone yang menyiarkan perintah untuk tes Covid dan tetap berada di dalam rumah.

"Tidak ada percakapan. Semua diam dan saling jaga jarah satu sama lain," kata seorang warga, Romeo. 

Para pekerja juga terpaksa berada di lokasi kerja. Seperti rekaman yang beredar dimana staf tidur di ranjang pabrik-pabrik tutup yang mencoba untuk terus memproduksi barang-barang.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Kuliner
20 hari lalu

Amanda Manopo Kaget! Kenny Austrin Ternyata Doyan Jengkol

Kuliner
4 bulan lalu

4 Makanan Ini Melancarkan Pencernaan, Gak Cuma Pepaya!

Bisnis
4 bulan lalu

Perusahaan Del Monte Bangkrut usai 139 Tahun Berdiri, Punya Utang Rp161 Triliun

Kuliner
5 bulan lalu

Viral IRT Curhat Cuma Habiskan Rp10 Ribu Biaya Makan Keluarga Sehari

All Sport
6 bulan lalu

Jadwal Lengkap Formula E Shanghai E-Prix 2020, Saksikan Streaming di VISION+!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal