Shanghai Lockdown, Warga Rogoh Kocek Sangat Dalam untuk Dapatkan Makanan

Umaya Khusniah
Lockdown berkepanjangan di Shanghai, China mulai berdampak pada ketersediaan makanan. (Foto: reuters)

Selain berdampak pada kebutuhan pokok, lockdown Shanghai juga menyebabkan kota ini layaknya kota hantu. Para warga dipaksa berdiam diri dalam rumah dan tak keluar kecuali ada perlu yang penting. 

Shanghai sekarang menjadi kota yang sunyi. Hanya terdengar suara robot anjing dan drone yang menyiarkan perintah untuk tes Covid dan tetap berada di dalam rumah.

"Tidak ada percakapan. Semua diam dan saling jaga jarah satu sama lain," kata seorang warga, Romeo. 

Para pekerja juga terpaksa berada di lokasi kerja. Seperti rekaman yang beredar dimana staf tidur di ranjang pabrik-pabrik tutup yang mencoba untuk terus memproduksi barang-barang.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Polda Sumbar Bangun 150 Sumur Bor demi Warga Terdampak Bencana

Kuliner
12 hari lalu

Deretan Makanan Dikira Sehat Padahal Harus Dihindari

Internasional
21 hari lalu

Sudan Kacau akibat Perang Saudara, Naik Angkutan Umum Bayar Pakai Sabun

Internasional
23 hari lalu

Sudan Kacau akibat Perang Saudara: Uang Tak Laku, Warga Transaksi Barter

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal