JAKARTA, iNews.id - Pengunduran diri Shinzo Abe dari jabatan Perdana Menteri (PM) Jepang mengejutkan banyak pihak. Sejumlah pemimpin negara di dunia angkat bicara atas langkah yang diambil Abe.
Shinzo Abe memutuskan mundur dari jabatan Perdana Menteri (PM) Jepang pada Jumat (28/8/2020). Masalah kesehatan menjadi pertimbangan utama Abe berhenti dari tugasnya. Pria 65 tahun diketahui menderita penyakit kolitis ulserativa, penyakit kronis inflamasi, selama bertahun-tahun.
Dia khawatir kondisi fisiknya akan mempengaruhinya dalam mengambil keputusan.
"Sekarang saya tidak dapat memenuhi amanat rakyat dengan percaya diri, saya telah memutuskan bahwa saya tida boleh lagi menduduki posisi perdana menteri," kata Abe dikutip dari AFP, Jumat (28/8/2020).
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, memuji pencapaian Abe selama menjalankan tugasnya sebagai perdana menteri. Boris juga mengapresiasi peran Abe dalam mempererat hubungan bilateral dua negara.
"@AbeShinzo telah mencapai banyak hal besar sebagai Perdana Menteri Jepang bagi negaranya dan juga dunia. Di bawah kepemimpinannya, hubungan Inggris-Jepang saling menguatkan dalam perdagangan, pertahanan, serta hubungan kebudayaan. Terima kasih untuk masa-masa pengabdiannya dan saya doakan bagi kesehatan Anda," kicauan Boris Johnson di medsos Twitter.