Sidang Vonis, Teroris Pembantai 51 Muslim di Selandia Baru Diangkut ke Christchurch

Ahmad Islamy Jamil
Brenton Tarrant (tengah), teroris pembantai 51 Muslim di Christchurch, Selandia Baru. (Foto: AFP)

SYDNEY, iNews.id – Teroris pendukung supremasi kulit putih yang membantai 51 orang Islam tahun lalu, tiba di Kota Christchurch, Selandia Baru, Minggu (23/8/2020). Di kota itu, penjahat bernama Brenton Tarrant itu akan menjalani sidang pembacaan vonis atas perbuatan biadabnya tersebut.

Reuters melaporkan, Tarrant turun dari pesawat Angkatan Udara Selandia Baru di Bandara Christchurch, Minggu (23/8/2020) sore waktu setempat. Dia tampak mengenakan rompi pelindung dan helm. Pengecut itu dikawal petugas bersenjata, sebelum digiring ke bagian belakang van tahanan berwarna putih.

Sebelumnya, Tarrant mengaku bersalah atas 51 dakwaan pembunuhan, 40 dakwaan percobaan pembunuhan, dan satu dakwaan melakukan tindakan terorisme. Tarrant hari ini diangkut dari Penjara Auckland di Paremoremo ke Christchurch—kota tempat aksi terornya terjadi tahun lalu.

Pengadilan di Christchurch akan memulai sidang vonis pada Senin (24/8/2020). Dalam agenda sidang besok, orang-orang yang selamat dari serangan teror Tarrat dan anggota keluarga korban yang terbunuh akan menyampaikan victim impact statement (VIS) atau pernyataan tertulis berisi perincian mengenai dampak perbuatan Tarrant terhadap korban.

Tarrant yang memiliki kewarganegaraan Australia, akan dijatuhi hukuman setelah diizinkan membuat pernyataan tanggapan atas VIS yang disampaikan korban/keluarga korban tersebut. Di Selandia Baru, pembunuhan diancam dengan hukuman penjara seumur hidup. Hakim dapat menjatuhkan hukuman seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan—sebuah hukuman yang belum pernah digunakan di Selandia Baru.

Juru bicara Kepolisian Selandia Baru menolak mengomentari pemindahan Tarrant ke Christchurch.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Politisi Partai Republik Berupaya Batalkan Kemenangan Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
11 hari lalu

Penikaman Brutal di Kereta Inggris, Polisi Pastikan Bukan Serangan Teror

Nasional
12 hari lalu

Prabowo Ingin Datangkan Guru dari Selandia Baru, Ajarkan Calon PMI Bahasa Inggris

Internasional
20 hari lalu

Duh! Bocah 13 Tahun Telan 100 Magnet Neodymium, Berujung di Meja Operasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal