Simbol Perlawanan, Presiden Palestina Abbas Tetap Bicara di PBB meski Dilarang Masuk AS

Anton Suhartono
Mahmoud Abbas tetap memberikan pidato melalui video di Sidang Umum PBB setelah tak diizinkan memasuki Amerika Serikat (Foto: AP)

NEW YORK, iNews.id - Presiden Palestina Mahmoud Abbas tetap menyuarakan perjuangan bangsanya di hadapan dunia, meski tak diizinkan memasuki Amerika Serikat (AS). Pidato ini juga penting setelah negara-negara Barat memberikan pengakuan terhadap negara Palestina, Minggu (21/9/2025)

Berdasarkan voting Majelis Umum PBB ke-80 pada Jumat pekan lalu, sebanyak 145 negara menyetujui resolusi yang memberikan izin kepada Abbas untuk menyampaikan pidato secara virtual.

Larangan AS ini dipandang banyak pihak sebagai upaya membungkam suara Palestina. Namun keputusan Majelis Umum PBB justru mengubah Abbas menjadi simbol perlawanan diplomatik, di mana keterbatasan fisik tidak mampu menghentikan pesan perjuangan Palestina dari bergema di forum tertinggi dunia.

Larangan Visa yang Kontroversial

AS sejak Agustus lalu menolak memberikan visa kepada Abbas serta pejabat PLO serta Otoritas Palestina. Bahkan AS juga mencabut visa para misi diplomatiknya. 
Washington beralasan Palestina melanggar komitmen Perjanjian Oslo, sehingga dianggap merusak prospek perdamaian.

Namun langkah ini dinilai bertentangan dengan Perjanjian Markas Besar PBB 1947, yang mengharuskan AS sebagai tuan rumah mengizinkan diplomat asing hadir di markas besar New York.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
11 jam lalu

Penembakan Tentara Garda Nasional, Trump Akan Usir Pendatang Asing yang Bahayakan Amerika

Internasional
12 jam lalu

Buntut Pembunuhan Tentara Garda Nasional, Trump Tolak Masuk Pendatang dari Negara Dunia Ketiga

Internasional
14 jam lalu

Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional Pernah Kerja untuk CIA, Trump: Motif Masih Gelap

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal