PARIS, iNews.id - Keluarga Pablo Picasso membantah laporan media bahwa mereka akan menjual karya seni versi digital atau non-fungible token (NFT) sang seniman.
"Informasi yang disampaikan media bahwa ahli waris berencana meluncurkan NFT 'Pablo Picasso' ke pasar sepenuhnya salah," kata pengacara keluarga, Richard Malka, dikutip dari AFP, Jumat (28/1/2022).
Klarifikasi ini disampaikan setelah wawancara Marina Picasso, cucu perempuan seniman asal Spanyol yang hidup antara 1881 hingga 1973 itu bersama putranya, Florian.
Laporan itu menyebutkan, keluarga berencana melelang 1.000 NFT mangkuk keramik yang dilukis Picaso pada 1950-an. Namun kemudian keluarga membantah laporan tersebut dengan mengatakan karya yang akan dilelang adalah buatan Florian.
"Terlepas dari semua klaim vis a vis Pablo Picasso dan karya-karyanya," kata pengacara.
Tidak jelas bagaimana kesimpangsiuaran ini terjadi, namun keluarga bersikeras saat ini tidak ada hasil karya Picasso yang akan dijual.
NFT tiba-tiba mendominasi ruang seni sejak setahun terakhir. Segala macam karya, mulai dari foto digital, kartu perdagangan virtual, hingga cuitan individu diubah menjadi NFT, dijual, terkadang dengan harga fantastis.