Sindir Anwar Ibrahim, Najib: Saya Beruntung Tak Dituntut Kasus Sodomi

Anton Suhartono
Najib Razak (Foto: AFP)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Mantan Perdana Menteri Najib Razak merasa dirinya sebagai korban persekongkolan pemerintahan koalisi Pakatan Harapan terkait skandal penggelapan dana 1MDB dan SRC International.

Dia merasa pemerintah sudah mengarahkannya sebagai orang bersalah dalam skandal yang melibatkan dana triliunan rupiah itu meskipun persidangan belum digelar.

"Ini sudah jelas bahwa pemerintahan pakatan Harapan menggunakan semua kekuatan pemerintah, lembaga-lembaga, dan media massa, memengaruhi pikiran masyarakat untuk menodai nama saya, meskipun kasus 1MDB masih menunggu persidangan," kata Najib, di akun Facebook, Minggu (25/11/2018).

Tapi Najib mengaku beruntung bahwa Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri (ISA) telah dihapus dan dia tak bernasib sama seperti Anwar Ibrahim yang dijerat kasus sodomi.

"Saya beruntung bahwa ISA sudah dihapus dan saya tidak dituntut dengan kasus sodomi," kata Najib, sebagai sindiran kasar terhadap Anwar yang pernah dipenjara dalam kasus ini.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
20 menit lalu

Ketua dan Bendahara NPCI Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Atlet Difabel Rp7,1 Miliar

Health
21 jam lalu

Rumah Sakit Ini Pakai Robot untuk Penanganan Kanker, Ramai Pasien Indonesia!

Nasional
3 hari lalu

KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi untuk Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi

Nasional
3 hari lalu

KPK Tahan 2 Pejabat PT PP dalam Kasus Proyek Fiktif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal