Sindir Hari Revolusi Iran, Trump: 40 Tahun Penindasan dan Kegagalan

Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP/SAUL LOEB)

"Amerika akan mendukung kehendak rakyat Iran, dan berdiri di belakang mereka untuk memastikan suara mereka didengar," sambungya.

Bolton -sosok 'elang' penting dalam pemerintahan Trump untuk melemahkan pengaruh Iran- mencuit ketika banyak warga Iran berkumpul merayakan revolusi 1979, di mana pemimpin Muslim Ayatollah Ruholla Khomeini mengakhiri kekuasaan berabad-abad dari dinasti kerajaan.

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan kepada warganya bahwa mereka harus menentang "konspirasi" yang melibatkan AS.

Pemerintahan Trump berusaha keras untuk melemahkan Iran dan menyebut apa yang dilakukan negara itu sebagai pengaruh "destabilisasi".

Kedua negara belum memiliki hubungan diplomatik sejak 1980, dan Trump menarik AS dari perjanjian internasional yang dimaksudkan untuk memberikan penghargaan kepada Iran karena melepaskan ambisi senjata nuklir.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
6 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
8 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
9 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
11 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal