Ng tidak menyebut dana yang disediakan untuk membeli delapan F-35A. Namun harga per unit F-35 bervariasi tergantung pada pesanan pelanggan dan model. Data Departemen Pertahanan AS memberikan kontrak senilai 7,8 miliar dolar AS kepada Lockheed Martin untuk pengadaan 126 unit F-35.
Anggaran pertahanan Singapura meningkat 2,5 persen pada tahun fiskal mendatang menjadi 20,2 miliar dolar AS.
“Risiko konflik regional, bahkan global dalam dekade mendatang, sudah tidak nol lagi. Saya tidak menganggap enteng penilaian ini,” kata Ng.
RSAF mencatat tantangan di kawasan semakin meningkat seiring peningkatan kemampuan Angkatan Udara (AU) Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, yang telah mulai menerbangkan jet tempur canggih seperti J-20B.
Malcolm Davis, analis senior Australian Strategic Policy Institute, mengatakan pembelian F-35 ini menempatkan kekuatan udara Singapura menjadi terdepan di Asia Tenggara.
“Hal ini membuat Singapura lebih maju dibandingkan angkatan udara Asia Tenggara lainnya,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Davis, keberadaan F-35 membuat Singapura sejajar dengan negara seperti Australia, Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat yang juga menerbangkan pesawat yang sama di kawasan.