SINGAPURA, iNews.id - Kementerian Tenaga Kerja Singapura (MOM) bergerak cepat merespons praktik penjualan asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia secara online melalui situs Carousell.
"Mendapati kasus di mana asisten rumah tangga asing ditawarkan secara tidak pada tempatnya di Carousell. Kami sedang menyelidiki kasus ini dan telah mengusahakan agar daftar tersebut dihapus," demikian pernyataan MOM melalui akun Facebook-nya pada Jumat malam.
Menurut Kementerian, menjadikan para ART layaknya komoditas tidak dapat diterima dan melanggar Undang-Undang Tenaga Kerja.
Jika terbukti bersalah, agen tenaga kerja akan ditindak dan izinnya akan ditangguhkan sampai dicabut.
"MOM berharap agen-agen tenaga kerja bertanggung jawab dan lebih sensitif dalam menawarkan layanan mereka."