KUALA LUMPUR, iNews.id - Ismail Sabri Yaakob ditunjuk menjadi perdana menteri Malaysia yang baru oleh Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al Mustafa Billah Shah, Jumat (20/8/2021). Keputusan itu diambil setelah Raja bertemu dengan para sultan negara bagian, meski ada tiga yang tak hadir ke Istana Negara.
Pengawas Keuangan Kerumahtanggaan Istana Negara Fadil Shamsuddin menyebutkan, Ismail, sebelumnya menjabat Wakil Perdana Menteri di pemerintahan Muhyiddin Yassin, mengumpulkan 114 dukungan dari anggota parlemen, suara mayoritas yang cukup untuk membentuk pemerintahan.
Sebanyak 220 dari total 222 anggota parlemen diminta menyebutkan calon perdana menteri pilihan mereka melalui surat pernyataan dukungan (SD) pada Kamis kemarin yang kemudian diverifikasi Raja.
"Dari SD, 114 anggota parlemen menominasikan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob. Yang Mulia telah memberikan persetujuan kepada audiensi untuk 114 anggota parlemen kemarin untuk memverifikasi dukungan mereka terhadap anggota parlemen yang mereka nominasikan sebagai perdana menteri," kata Fadil, dikutip dari The New Straits Times.
Sultan Abdullah kemudian menunjuk Ismail Sabri sebagai perdana menteri sesuai Pasal 40 Ayat (2) (a) dan Pasal 43 Ayat (2) (a) Undang-Undang Federal.
Pelantikan Ismail Sabri sebagai Perdana Menteri Malaysia kesembilan akan dilakukan pada Sabtu besok pukul 14.30 waktu setempat di Istana Negara.