Siswa di Korsel Gugat Pemerintah gegara Waktu Ujian Masuk Perguruan Tinggi Dipangkas 90 Detik

Anton Suhartono
Sekelompok siswa di Korea Selatan menggugat pemerintah gara-gara waktu pelaksanaan ujian masuk perguruan tinggi selesai 90 detik dari semestinya (Foto: AP)

Otoritas ujian masuk perguruan tinggi sebenarnya sudah mengakui kesalahan tersebut dan mengganti waktu yang hilang dengan mengambil jam istirahat makan siang. Namun siswa hanya boleh mengisi kolom jawaban kosong, tidak bisa mengubah jawaban sebelumnya.

Insiden ini membuat trauma dan sangat mengganggu para siswa, sehingga mereka tak bisa konsentrasi untuk melanjutkan ujian mata pelajaran berikutnya. Beberapa siswa bahkan menyerah dan meninggalkan lokasi ujian. 

Setelah itu 39 siswa menggugat pemerintah Korsel. Setiap mereka meminta kompensasi 20 juta won atau sekitar Rp238,4 juta. Angka itu merupakan perkiraan biaya yang harus mereka keluarkan selama setahun untuk mempersiapkan Suneung tahun depan.

Pengacara para siswa, Kim Woo Suk, yakin bisa memenangkan kasus ini, apalagi terkait preseden terhadap hukum. 

Pada kasus sebelumnya yakni di April, pengadilan memenangkan gugatan sekalompok siswa di Seoul sehingga mereka berhak atas kompensasi 7 juta won. Penyebabnya bel tanda akhir ujian berbunyi 2 menit lebih awal saat Suneung 2021.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Seskab Teddy Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Tangani Bencana Sumatra

Kuliner
4 hari lalu

Ayam Goreng Viral di Korsel Kini Ada di Jakarta, Mau Coba?

Internasional
4 hari lalu

Viral Warga Korea Ramai-Ramai Buru Produk AC yang Mengandung Emas, Berapa Nilainya?

Internasional
4 hari lalu

Korea Heboh, Logo Produk AC Terbuat dari Emas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal