MOSKOW, iNews.id - Rusia akan mengirim pasukan tambahan ke perbatasan Afghanistan untuk menggelar latihan perang bersama Tajikistan dan Uzbekistan. Latihan perang akan digelar pada 5 sampai 10 Agustus mendatang.
Pengerahan pasukan serta latihan perang ini dilakukan menyusul memburuknya kondisi keamanan di Afghanistan setelah pasukan Amerika Serikat (AS) dan NATO menarik diri. Pertempuran kelompok Taliban dengan pasukan Afghanistan semakin sengit, terutama memperebutkan kota-kota penting, fasilitas strategis, serta menguasai perbatasan.
Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilaporkan kantor berita Interfax, Senin (2/8/2021), menyatakan, sebanyak 800 tentara tambahan dikirim ke perbatasan. Bukan hanya itu Rusia menambah armada tempur dua kali lipat untuk mendukung latihan.
Pemerintah Rusia sebelumnya menyatakan, 1.800 tentara akan ambil bagian dalam latihan tersebut, bukan 1.000 seperti yang direncanakan semula. Secara total nantinya ada 2.500 tentara yang akan dilibatkan.
Militer Negeri Beruang Merah juga mengerahkan 420 unit perangkat keras militer untuk latihan tersebut, dua kali lebih banyak dari yang direncanakan. Meski demikian Kemhan Rusia tak menyebutkan skala dari latihan ini.