Terlebih, juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, menegaskan larangan bagi warga Gaza untuk kembali ke rumah-rumah mereka di wilayah utara Wadi Gaza, area yang memisahkan Gaza bagian tengah dan utara.
“Itu masih dianggap sebagai zona pertempuran berbahaya,” ujarnya.
Adraee juga menyebut pasukan Israel tetap mengepung Kota Gaza dan melakukan operasi di beberapa sektor, baik di selatan maupun timur.
“Demi keselamatan Anda, jangan kembali ke utara atau mendekati wilayah di mana pasukan kami ditempatkan dan beroperasi, hingga instruksi resmi dikeluarkan,” katanya.
Dengan situasi yang masih bergejolak, gencatan senjata yang seharusnya membawa harapan perdamaian justru terasa rapuh. Warga Gaza hanya bisa menunggu dengan cemas, berharap suara bom benar-benar berhenti dan mereka dapat kembali ke rumah tanpa rasa takut.