Situs Kremlin dan Pemerintah Rusia Lainnya Down di Tengah Invasi ke Ukraina

Aditya Pratama
Situs kremlin dan sejumlah pemerintah Rusia lainnya mengalami down atau lumpuh usai terkena serangan siber pada Kamis (24/2/2022). (Foto: Ilustrasi/Ist)

Awal bulan ini, LPR dan DPR mengatakan bahwa Kiev telah menembaki wilayah mereka, mendorong republik untuk memerintahkan evakuasi penduduk sipil ke Rusia.

Pada 21 Februari, Presiden Putin mengakui kemerdekaan LPR dan DPR, dan dalam pidato yang disiarkan televisi kepada penduduk Rusia pada hari Kamis, ia mengumumkan operasi khusus yang bertujuan untuk melindungi penduduk kedua republik dari genosida yang telah dilancarkan. 

"Untuk tujuan ini, kami akan berusaha untuk melakukan demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, serta mengadili mereka yang melakukan banyak kejahatan berdarah terhadap warga sipil, termasuk terhadap warga Federasi Rusia", ucap Putin. 

Putin menekankan bahwa operasi khusus tidak ditujukan untuk menduduki Ukraina.

Pernyataannya digaungkan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, yang mengatakan bahwa tujuan dari operasi tersebut adalah untuk menjamin keamanan rakyat Rusia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow

Internasional
22 jam lalu

Trump Ajukan 28 Poin Proposal Damai Rusia-Ukraina, Zelensky: Pilihan yang Sulit

Internasional
22 jam lalu

Ini Poin Kontroversial dari Proposal Damai Trump untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Internasional
23 jam lalu

Trump Beri Waktu Presiden Zelensky 5 Hari Respons Proposal Damai, Beri Ancaman Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal