LJUBLJANA, iNews.id - Slovenia menjadi anggota Uni Eropa terbaru yang mengakui Palestina sebagai negara merdeka, Selasa (4/6/2024) waktu setempat. Pengakuan tersebut disetujui oleh parlemen setempat dengan suara mayoritas.
Pemerintah Slovenia pekan lalu memutuskan untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat. Keputusan itu mengikuti langkah Spanyol, Irlandia, dan Norwegia sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengoordinasikan tekanan terhadap Israel guna mengakhiri konflik di Jalur Gaza.
"Pengakuan hari ini terhadap Palestina sebagai negara berdaulat dan merdeka memberikan harapan kepada rakyat Palestina di Tepi Barat dan Gaza," ungkap Perdana Menteri Slovenia, Robert Golob, di platform media sosial X.
Pemungutan suara yang diadakan Parlemen Slovenia pada Selasa, dan keputusan komite parlemen yang menangani urusan luar negeri sehari sebelumnya mendukung keputusan pemerintah itu dengan suara terbanyak.
Namun, Partai Demokrat Slovenia (SDS) sayap kanan yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Janez Jansa kemudian mengajukan proposal mengenai referendum konsultatif mengenai upaya pengakuan tersebut. Seruan SDS itu berpotensi menunda pemungutan suara di parlemen setidaknya selama sebulan.