Laporan Mainichi mengungkap, sekolah itu memiliki siswa terbanyak pada 1964 yakni 91 orang. Jumlah tersebut berangsur menurun seiring bertambahnya usia penduduk pulau itu.
SMP di Oteshima sempat ditutup pada 2013 begitu kakak Akino lulus. Namun dibuka kembali pada 2020 saat dia mendaftar. Dengan lulusnya Akino, SMP tersebut akan ditutup lagi untuk tahun akademik 2023, entah sampai kapan.
Berdasarkan survei pemerintah pada 2022, sebanyak 1.033 dari total 12.012 SMP di Jepang memiliki kurang dari 50 siswa efek menurunnya populasi.