Soal Pengayaan Uranium, Angela Merkel, Macron, PM Johnson Kompak Desak Iran Tahan Diri

Nathania Riris Michico
PM Ingrgis Boris Johnson (kiri), Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. (FOTO: Reuters/Christian Hartmann)

BERLIN, iNews.id - Para pemimpin Jerman, Prancis, dan Inggris mendesak Iran membatalkan langkah-langkah yang bertentangan dengan perjanjian nuklir 2015. Hal itu mereka tekankan setelah Iran mengumumkan tidak akan lagi mematuhi batas uranium.

"Kami menyerukan Iran untuk menarik semua langkah yang tidak sejalan dengan perjanjian nuklir," demikian pernyataan bersama Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson, seperti dikutip AFP, Senin (6/1/2020).

Perjanjian nuklir 2015 dinegosiasikan antara Iran dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB - Inggris, Prancis, China, Rusia, Amerika Serikat (AS), dan Jerman dengan menawarkan bantuan terhadap Iran sebagai imbalan atas pembatasan pengembangan senjata nuklir.

Namun Presiden AS Donald Trump menarik AS keluar dari kesepakatan itu pada Mei 2018 dan menyebabkan Iran secara bertahap melanggar komitmennya dalam perjanjian itu.

Dengan meningkatnya ketegangan setelah serangan drone AS di bandara Baghdad yang menewaskan Jenderal Iran Qasem Soleimani dan tokoh militer Irak Abu Mahdi Al Muhandis, para pemimpin Eropa juga mendesak Iran menahan diri dari tindakan agresi baru.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Heboh Laut di Iran Berubah Menjadi Merah Darah, Ini Sebabnya

Internasional
12 jam lalu

Viral, Pantai di Iran Berubah Menjadi Merah seperti Lautan Darah

Internasional
12 hari lalu

Spesifikasi Drone LUCAS Amerika yang Dibikin Khusus untuk Cegat Drone Kamikaze Shahed Iran

Internasional
12 hari lalu

Amerika Bikin Drone LUCAS Seharga Rp584 Juta per Unit untuk Cegat Drone Shahed Iran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal