BUENOS AIRES, iNews.id - Hingga Senin 20 November 2017, keberadaan kapal selam ARA San Juan milik Angkatan Laut (AL) Argentina masih misterius. Tujuh sinyal telepon satelit yang sempat terdeteksi pada Sabtu 18 November dipastikan bukan berasal dari kapal selam buatan Jerman itu.
Namun hasil pencarian pada Senin, sonar dari kapal tim pencari menangkap adanya suara tak lazim di kedalaman laut, yakni seperti suara benda yang dipukulkan ke dinding kapal berulang-ulang. Kemungkinan itu suara yang dibuat kru Kapal SelamnARA San Juan untuk menarik perhatian tim penyelamat.
Juru bicara AL Argentina Enrique Balbi, seperti dikutip dari AFP, Selasa (21/11/2017) mengatakan, suara itu terdeteksi di 360 kilometer lepas pantai Argentina di perairan dangkal.
Temuan ini kembali membangkitkan harapan akan nasib 44 kru AL serta kapal tua itu. Apalagi, kata Balbi, posisi ditemukannya suara itu berada di jalur yang sesuai dengan rute perjalanan ARA San Juan. Kapal selam itu sedianya hendak menuju pangkalan AL di timur laut Kota Mar del Plata.
"Saya tidak ingin membuat harapan yang palsu," kata Balbi.
Pesawat pencari dari AL Amerika Serikat, US Navy P-8A Poseidon, langsung menuju ke lokasi begitu suara terdeteksi oleh dua kapal Argentina. Pesawat itu melepaskan palampung sonar untul merekam suara itu. Hasil analisis suara bisa diungkap dalam beberapa jam.