“Saya menghabiskan masa kecil di Milledgeville, Georgia, di tengah perdesaan yang sedang mengalami desegregasi,” ujarnya, saat fit and proper test untuk masa jabatan penuh di Dewan Gubernur The Fed pada 2023 hingga 2038.
Tekadnya untuk menjadi pelayan publik diperkuat dengan mengamati keberanian mendiang orang tua dan anggota keluarga lainnya.
Dia juga mengagumi sosok Martin Luther King yang disebutnya akan dikenang dalam sejarah AS.
Sebagian besar penelitian Cook juga berfokus pada ekonomi internasional, khususnya ekonomi Rusia dan Nigeria pasca-Soviet, dan isu ras di Amerika, termasuk dampak hukuman gantung tanpa pengadilan dan segregasi serta sejarah inovasi warga kulit hitam.
Salah satu makalahnya yang paling terkenal mengungkap, hukuman gantung tanpa pengadilan yang kejam terhadap warga kulit hitam Amerika antara tahun 1870 dan 1940 mengurangi jumlah paten yang diberikan kepada penemu kulit hitam.
Cook juga mengadvokasi perempuan dan warga kulit berwarna di bidang ekonomi, termasuk dalam perannya sebagai pengarah Program Pelatihan Musim Panas American Economic Association dari 2018 hingga 2021.
Pada 2019, Cook dan Anna Gifty Opoku-Agyeman, saat itu merupakan mahasiswa kandidat doktor Harvard Kennedy School, menerbitkan sebuah opini di New York Times yang menyoroti hambatan yang dihadapi perempuan kulit hitam di bidang ekonomi, meliputi diskriminasi, pelecehan, dan ketidaksetaraan dalam sitasi publikasi.