Gugur bersama Istri dan Anak
Serangan terjadi di bangunan perumahan di barat daya Kota Gaza. Istri dan anak-anaknya juga tewas dalam serangan itu.
Marwan juga menjadi sumber informasi utama dari Gaza, melaporkan kondisi warga Palestina di wilayah utara yang terkepung itu. Ia berulang kali meminta masyarakat internasional mendesak keselamatan tim medis, termasuk ketika tentara Israel mengepung atau menyerang rumah sakit itu.
Seruan Penghentian Serangan ke Fasilitas Medis
Kematian Marwan menambah panjang daftar tenaga medis yang menjadi korban dalam konflik di Gaza. Lembaga-lembaga kemanusiaan internasional, termasuk WHO dan ICRC, terus menyerukan penghentian serangan terhadap fasilitas kesehatan yang dilindungi oleh hukum internasional.
Rumah Sakit Indonesia di Gaza sebelumnya telah berulang kali diserang sejak konflik eskalatif antara Israel dan Hamas kembali meletus. Serangan ke RSI memunculkan tanda tanya besar terkait penghormatan terhadap hukum humaniter internasional oleh pihak-pihak yang bertikai.
Marwan gugur dalam tugas kemanusiaan, namun dedikasinya akan terus hidup dalam perjuangan rakyat Gaza dan solidaritas rakyat Indonesia. Rumah Sakit Indonesia di Gaza menjadi warisan kemanusiaan yang tak akan terlupakan.