Tank ini sudah dikembangkan selama Perang Dingin. Armada ini diciptakan sebagai pengganti tank M60 Angkatan Darat yang dinilai terlalu tua untuk ukuran tank modern.
Tank Abrams juga dilengkapi dengan dua senapan mesin 7,62 mm, salah satunya koaksial dan lainnya dipasang di atas palka penembak. Selain itu juga senapan mesin 12,7 mm yang dipasang di atas palka komandan. Tank ini ditenagai mesin turbin yang setara dengan 1.500 tenaga kuda.
Tank Abrams dapat memberikan mobilitas, daya tembak, dan efek kejut yang diperlukan untuk mengeksploitasi titik lemah di garis musuh dan mengejar terobosan ofensif.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden melalui Twitter. Ia mengungkapkan, kehadiran tank Abrams adalah suatu langkah menuju kemenangan.