KOLOMBO, iNews.id - Ribuan warga Sri Lanka nekat mendaftarkan diri untuk bekerja ke Israel. Krisis ekonomi menjadi penyebab banyak warga Sri Lanka tak berpikir dua kali bekerja di Israel yang sedang berperang dengan Hamas.
Salah satunya, Laknath Dias yang menyebut krisis ekonomi menjadi sangat berat untuknya. Dia bersiap-siap untuk terbang ke Israel pada bulan Desember untuk bekerja sebagai pekerja ladang dengan bayaran hampir 10 kali lipat dari gajinya sebagai manajer di Sri Lanka.
Dias termasuk dalam 20.000 pekerja yang akan dikirim oleh Sri Lanka ke Israel mulai awal bulan depan untuk bekerja di sektor pertanian dan konstruksi.
Pertanian di Israel, yang sebagian besar berada di pusat dan selatan negara tersebut, biasanya mengandalkan ribuan pekerja Thailand dan Palestina untuk mengolah tanah.
Namun, banyak pekerja Thailand melarikan diri dari Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, sementara warga Palestina sebagian besar dilarang bekerja, memaksa pertanian untuk meminta bantuan pekerja selama panen.