LIMA, iNews.id - Kepolisian Nasional Peru menduga kuat pelaku penembakan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Zetro Leonardo Purba bukan warga negaranya.
Pria 40 tahun tersebut ditembak mati di dekat apartemennya, Distrik Lince, saat bersepeda bersama sang istri, Senin (1/9/2025) malam waktu setempat.
"Ini adalah kasus pembunuhan bayaran pertama yang kami tangani tahun ini di distrik ini. Motif di balik pembunuhan belum diketahui," kata pejabat Kepolisian Nasional Peru, Daniel Guivar, kepada media lokal Exitosa, seperti dikutip Selasa (2/9/2025).
Kepolisian, lanjut Guivar, masih mendalami kasus ini dan membuka semua kemungkinan motif termasuk dendam.
Penyelidikan awal kepolisian mengungkap, pelaku berjumlah tiga orang yang diduga warga asing. Ini dilihat dari karakteristik fisik mereka.
Kepolisian Polisi Nasional (PNP) mengungkapkan penyesalan atas pembunuhan tersebut dan berjanji segera menangkap semua orang yang bertanggung jawab atas kejahatan tersebut.