Kementerian Perhubungan Jepang menyatakan, pemeriksaan bagasi tidak wajib bagi penumpang jet pribadi sehingga menjadi celah untuk membawa Ghosn keluar.
"Operator jet pribadi memutuskan apakah pemeriksaan bagasi diperlukan atau tidak, sementara operator penerbangan (komersial) diwajibkan melakukan pemeriksaan keamanan berdasarkan undang-undang penerbangan Jepang," kata seorang pejabat kementerian perhubungan.
"Pemeriksaan keamanan dilakukan untuk mencegah bahaya seperti bom, dan untuk mencegah pembajakan," katanya, seraya menambahkan bahwa risiko seperti lebih kecil terjadi untuk jet pribadi.
Anehnya meskipun tak ada dokumen imigrasi, Ghosn leluasa masuk Lebanon. Otoritas Lebanon mengungkap bahwa Ghosn masuk secara resmi. Pria yang memiliki tiga kewarganegaraan, yakni Brasil, Lebanon, dan Prancis itu, masuk Lebanon menggunakan paspor Prancis.