Studi Sebut Penyintas Covid Punya Kekebalan Setidaknya 5 Bulan, tapi....

Djairan
Para penyintas Covid-19 bergembira setelah dinyatakan negatif mengidap virus itu (ilustrasi). (Foto: SINDO)

Penelitian awal tersebut–yang dikenal sebagai studi SIREN–melibatkan puluhan ribu petugas kesehatan di Inggris yang telah dites secara teratur sejak Juni 2020. Untuk mengetahui infeksi baru Covid-19 serta keberadaan antibodi.

Antara 18 Juni-24 November 2020, para ilmuwan mendeteksi 44 potensi infeksi ulang, dari 6.614 responden yang dites positif Covid-19. Ini artinya, kekebalan mewakili tingkat perlindungan 83 persen dari infeksi ulang.

Peneliti berencana untuk terus meneliti para peserta, untuk melihat apakah kekebalan alami ini bisa bertahan lebih dari lima bulan atau tidak. Tetapi mereka memperingatkan, beberapa orang yang memiliki kekebalan masih dapat membawa virus dan dapat menularkannya.

“Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang untuk terus mengikuti aturan dan tetap di rumah, bahkan jika mereka sebelumnya pernah terkena Covid-19,” ujar peneliti yang tergabung dalam studi tersebut.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap di Inggris saat Demo Pro-Palestina, Dijerat UU Terorisme

Nasional
2 hari lalu

KBRI London Adukan Bonnie Blue ke Pemerintah Inggris Buntut Hina Bendera Merah Putih

Internasional
12 hari lalu

Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker

Internasional
23 hari lalu

Raja Charles Sampaikan Duka Cita untuk Korban Banjir di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal