“Tangan cacat mumi ini juga menunjukkan bahwa Seqenenre Tao II mungkin telah ditangkap di medan perang sebelum dibunuh, tangannya diikat dengan sangat kuat di belakang punggungnya, mencegah dia melawan,” kata para ahli dalam riset itu.
Hasil studi tersebut, yang diterbitkan di jurnal ilmiah Frontiers of Medicine, juga mengungkapkan pemindaian tulang yang menunjukkan bahwa Seqenenre Tao II berusia sekitar 40 tahun ketika meninggal.
Penelitian demi penelitian terkait mumi raja kuno tersebut telah menghabiskan beberapa decade. Para ahli mencoba menguraikan penyebab kematian Seqenenre Tao II, yang tubuhnya ditemukan pada akhir abad ke-19 dan memiliki luka yang terlihat jelas di wajahnya.